Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem berbasis model yang terdiri dari prosedur-prosedur dalam pemrosesan data dan pertimbangannya untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan.
Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
- Mendukung para pengambil keputusan dalam situasi semiterstruktur dan tidak terstruktur yang dilakukan secara bersama-sama antara keputusan dari pengambil keputusan dengan informasi terkomputerisasi.
- Dukungan untuk semua level manajerial, dimulai dari eksekutif tingkat atas sampai kelas manajer.
- Dukungan untuk semua individu dalam sebuah kelompok.
- Keputusan dapat diambil sekali maupun beberapa kali.
- Mendukung dalam semua tahap proses pengambilan keputusan.
- Mendukung dalam beberapa model pengambilan keputusan.
- Bersifat adaptif dan fleksibel.
- Mudah dan nyaman digunakan.
- Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan.
- Dikendalikan sepenuhnya oleh pengambil keputusan selama proses penyelesaian masalah.
- Sistem dapat dikembangkan dengan mudah.
- Memiliki kemampuan untuk menganalisis situasi pengambilan keputusan.
- Memiliki kemampuan untuk mengakses data dari berbagai sumber, berbagai format, tipe, dll.
- Dapat digunakan sebagai perangkat standalone, terintegrasi atau berbasis web.
Kategori Sistem Pendukung Keputusan
Turban (2005) mengkategorikan model sistem pendukung keputusan dalam tujuh model, yaitu :
- Model optimasi untuk masalah-masalah dengan alternatif-alternatif dalam jumlah relatif kecil/terbatas.
- Model optimasi dengan algotirma.
- Model optimasi dengan formula analitik.
- Model simulasi.
- Model heuristik.
- Model prefiktif.
- Model-model yang lainnya.
Model optimasi untuk masalah-masalah dengan alternatif-alternatif dalam jumlah relatif kecil/terbatas.
- Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi terbaik dari sejumlah alternatif.
- Teknik-teknik untuk penyelesaian masalah ini antara lain dengan menggunakan tabel keputusan. pohon keputusan, atau Multi Attribute Decision Making (MADM).
Gambar Pohon Keputusan
Model optimasi dengan algoritma.
- Model ini akan melakukan pencarian tehadap solusi terbaik dari banyak alternatif.
- Proses pencarian dilakukan tahap demi tahap.
- Teknik-teknik untuk penyelesaian masalah ini antara lain dengan menggunakan linear programming atau model matimatika yang lainnya, atau menggunakan model jaringan.
Model optimasi dengan formula analitik
- Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi hanya dengan satu langkah melalui rumus tertentu.
- Model seperti ini banyak dijumpai pada masalah-masalah inventori.
- Teknik-teknik untuk penyelesaian masalah ini antara lain dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW), WP, Topsis.
Model Simulasi
- Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi cukup baik atau solusi terbaik pada beberapa alternatif yang akan diuji dalam penelitian.
- Model ini lebih banyak digunakan untuk beberapa tipe simulasi
Model Heuristik
- Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi yang cukup baik melalui serangkaian aturan (rules).
- Model ini lebih banyak direpresentasikan dengan menggunakan pemrograman heuristik atau sistem pakar.
Model Prediktif
- Model ini akan melakukan prediksi untuk masa depan apabila diberikan skenario tertentu.
- Model ini lebih banyak direpresentasikan dengan menggunakan model peramalan (forecasting) atau analisis Makov.
Model-mdeol yang lainnya
- Model ini akan menyelesaikan kasus what-if menggunakan formula tertentu.
- Model ini lebih banyak digunakan pada pemodelan keuangan atau konsep antrian.
Komponen DSS
- Hattenschwiler (1999)
- User
- Konteks Keputusan
- Target Sistem
- Basis Pengetahuan
- Lingkungan Kerja
- Power (2002)
- Antarmuka
- Basisdata
- Model dan Peralatan Analisis
- Arsitektur DSS dan Jaringan
- Haag (2004)
- Manajemen Model
- Manajemen Data
- Manajemen Antarmuka
- Turban, dkk (2005)
- Manajemen Data
- Manajemen Model
- Model-model Eksternal
- Subsistem Berbasis Pengetahuan
- Antarmuka Pengguna
Subsistem Manajemen Data
Subsistem manajemen data terdiri atas basis data yang berisi data-data yang terkait dengan permasalahan yang akan diselesaikan.
Elemen elemen pada subsistem manajemen data :
- DSS Database
- Database Management System
- Data Dictionary
- Query Facility
Subsistem Manajemen Model
Subsistem manejem model merupakan paket perangkat lunak yang berisi statistik, ilmu manajemen, atau model kantitatif lainnya yang mampu memberikan kapabilitas analitik bagi sistem.
Subsistem User Interface
Subsistem antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berkomunikasi dengan sistem. Untuk sistem berbasis web, web browser digunakan untk keperluan tersebut.
Subsistem manajemen berbasis pengetahuan
Subsistem ini mendukung semua subsistem lain atau bertindak sebagai suatu komponen independen yang memberikan intelegensi untuk memperbesar pengetahuan si pengambil keputusan. Subsistem ini dapat di interkoneksikan dengan repositori pengetahuan perusahaan (bagian dari sistem manajemen pengetahuan) yang kadang-kadang disebut basis pengetahuan organisasional.
Kapabilitasn DSS
Secara umum, DSS harus memiliki kemampuan untuk :
- Digunakan dengan mudah
- Mengakses berbagai sumber, tipe dan format data untuk berbagai permasalahan.
- Mengakses berbagai kemampuan analisis dengan beberapa saran dan panduan.
Untuk contoh soal bisa dilihat di post saya berikut ini :
Contoh 1
Contoh 2
Komentar
Posting Komentar